KAB. CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon meminta agar warganya mampu mempunyai keterampilan untuk menambah ekonomi keluarga.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag saat membuka pelatihan kerja berupa Pembekalan dan Keterampilan (Bektram) Kejuruan Kerajinan Souvenir tahun anggaran 2023 bekerjasama dengan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon.
Bupati Imron mengungkapkan, pelatihan kerja merupakan salah satu langkah upaya dan program unggulan Pemkab Cirebon. Menurutnya, program ini dilaksanakan untuk terus menekan angka pengangguran di Kabupaten Cirebon, salah satunya dengan cara meningkatkan keterampilan masyarakat berwirausaha secara mandiri.
"Jumlah penduduk Kabupaten Cirebon sebanyak 2, 3 juta jiwa, memiliki jumlah angkatan kerja mencapai 1, 1 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, yang sudah bekerja 1.020.411 jiwa, serta masih terdapat jumlah pengangguran sebanyak 90.118 orang. Sehingga, dengan adanya keterampilan bisa menekan angka pengangguran itu, " ungkapnya.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Ia berpesan kepada Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), untuk terus meningkatkan kolaborasi dengan seluruh stakeholder, seperti dengan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon agar pengentasan pengangguran dapat tercapai.
Imron berharap, khususnya kepada ibu-ibu anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Cabang 30 dan anggota TNI yang akan memasuki masa purnabakti yang mengikuti pelatihan ini, dapat membuka wirausaha mandiri dan memberikan transfer bekal ilmu pelatihan kepada masyarakat.
"Secara tidak langsung, kedepan bisa membuka peluang wirausaha baru dan turut serta mengentaskan jumlah pengangguran di Kabupaten Cirebon, " sambung Imron.
Senada dengan itu, Kepala Dinasnaker, Novi Hendrianto, S.STP., M.Si menyebutkan tujuan diadakannya pelatihan kerja ini adalah untuk meningkatkan potensi dan produktivitas masyarakat.
"Tujuan dari kegiatan pelatihan kerja ini adalah untuk meningkatkan potensi dan produktivitas sumber daya manusia di Kabupaten Cirebon, agar memiliki bekal untuk kemudian mendirikan usaha, " jelas Novi.
Di tempat yang sama, Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol. Inf. Afriandy Bayu Laksono, S.Sos, M.I.Pol mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Pemkab Cirebon melalui Disnaker untuk melakukan pelatihan keterampilan kepada ibu-ibu Persit.
"Ada 21 orang yang ikut keterampilan. Kami menargetkan secara kumulatif seluruhnya agar bisa ikut, karena ada keterbatasan, sehingga hanya sebagian saja, " ujar Dandim.
"Mereka nantinya bisa membuat hasil kreatif yang bisa disodorkan dan disandingkan dengan keterampilan lainnya dengan hasil keterampilan lainnya, " imbuhnya.
Ia menjelaskan, kedepan dengan adanya pelatihan ini, setidaknya ada karya dari ibu-ibu Persit, tidak hanya didalam organisasi melainkan diluar organisasi juga.
"Mereka nanti diajarkan membuat souvenir secara mandiri dan bisa dijual keluar, serta bisa menularkan kepada masyarakat sekitar, " katanya.